Selasa, 23 Maret 2010

PASCASARJANA KEMBANGKAN PROGRAM INTERNASIONALISASI


DARI tanggal 3 sampai 6 Februari 2010 sebanyak 22 mahasiswa pada Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP) Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (PPs-UMM), melakukan seminar dan kunjungan akademik ke beberapa lembaga pendidikan di Malaysia dan Singapura. Selama melakukan seminar dan kunjungan, mahasiswa didampingi oleh Prof.Dr. Syamsul Arifin, M.Si dan Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd.

Menurut Wadir I PPs-UMM, Prof.Dr. Syamsul Arifin, M.Si, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu oleh mahasiswa MKPP. Jadi, lanjut Syamsul, bersifat bottom up. Syamsul lebih lanjut mengatakan, pihak manajemen PPs-UMM, baik di level pimpinan seperti direktur dan wakil direktur, maupun ketua program studi, bahkan pimpinan universitas, merespons baik kegiatan tersebut. Menurut guru besar sosiologi agama ini, program tersebut patut direspons dengan baik karena memberikan banyak manfaat. Dua manfaat yang ditekankan oleh Syamsul adalah mengembangkan wawasan teoritik dan wawasan empirik. “Mahasiswa pada tingkat magister dituntut memiliki keluasan wawasan teoritik dan empirik. Wawasan pertama bisa diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang memuat perkembangan teori pada bidang keilmuan tertentu. Sedangkan wawasan kedua merupakan pengalaman yang diperoleh melalui pengamatan dan keterlibatan terhadap berbagai peristiwa”, tegas Syamsul.

Pendapat senada dikemukakan oleh Ketua Program Studi MKPP, Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd. Menurut doktor pendidikan matematika ini, kunjungan akademik ke beberapa lembaga seperti di Kualalumpur dan Singapura dapat dipandang sebagai salah satu cara untuk mengembangkan wawasan empirik. Apalagi, kunjungan akademik yang dirancang oleh mahasiswa program studi MKPP ini, bukan kunjungan biasa, tetapi kunjungan yang disertai dengan seminar. Pada setiap kunjungan ke suatu lembaga, mahasiswa program studi MKPP, selalu melakukan seminar. Dalam seminar ini, mahasiswa menyajikan makalah dan berdialog dengan mitra lembaga yang dikunjungi. Maka dengan cara demikian, mahasiswa juga dapat menguji wawasan teoritik yang dimilikinya.

Agenda ke Depan
Mengingat pentingnya kegiatan seminar dan kunjungan ke luar negeri, PPs-UMM, menurut Syamsul, Wadir I PPs-UMM, akan menjadikannya sebagai salah satu program unggulan. Syamsul menyebut dengan program internasionalisasi mahasiswa pasca. Di tahun-tahun mendatang, dari sisi keikutsertaan akan diperluas. Jika pada tiga tahun pertama hanya diikuti oleh mahasiswa program studi MKPP, pada tahun-tahun berikutnya seluruh mahasiswa PPs-UMM, baik S2 maupun S3, menurut Syamsul akan di-endorcement untuk mengikuti seminar dan kunjungan akademik ke luar negeri. Melalui program ini, seluruh mahasiswa PPs-UMM, terutama yang sedang persiapan penulisan tesis dan disertasi didorong melakukan seminar di luar negeri. Ketika ditanya masalah pembiayaan, Syamsul menegaskan, pembiayaan tetap dari pihak mahasiswa seperti pengalaman mahasiswa MKPP.
(sumber: pascasarjana.umm.ac.id)